JAKARTA – Dualisme dukungan Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam pilkada DKI Jakarta selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memutuskan PDS yang mendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono adalah sah.
“Kesimpulan kawan-kawan di KPU DKI bahwa PDS yang mengusung Alex-Nono itu adalah caretaker yang dibentuk oleh DPP (PDS). Sesuai aturan, jadi ini yang sah dari sisi administratif. Karena DPW yang definitifnya telah dibekukan oleh DPP-nya,” ujar Ketua Pokja Pencalonan KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim, Kamis (29/3/2012).
Jamal menjelaskan PDS yang memberikan dukungan terhadap pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli adalah pengurus DPW yang definitif. Tapi karena telah dibekukan oleh pengurus DPP-nya, maka secara administratif tidak bisa dinyatakan sebagai pendukung yang sah. Secara administratif sesuai ketentuan, kata dia, pengusung pasangan calon adalah pengurus wilayah yang mendapat legalitas dari pengurus DPP partai bersangkutan dan sah menurut Kemenkum HAM.
“Jadi ini alasannya. Karena KPU hanya melihat apakah SK yang mengangkat caretaker itu adalah diangkat oleh DPP yang sah, meski hanya sebagai caretaker, tapi kami anggap sama dengan yang definitif,” jelasnya.
Jamaluddin menegaskan KPU DKI tidak melihat persoalan-persoalan internal yang terjadi di dalam partai politik. “Kami kira hal-hal itu di luar kebijakan KPU, tidak ingin terbawa oleh persoalan internal, tidak bicara dukungan dan pemenangan parpol tertentu. Kami hanya melihat keabsahan secara administratif,” tambah Jamal.
Dengan keputusan demikian, pasangan Alex-Nono aman untuk terus maju di pilkada DKI? “Silakan, itu kesimpulan anda ya, bukan kata saya,” jawabnya.
Diketahui, pasangan Alex-Nono didaftarkan ke KPU DKI dengan dukungan koalisi Partai Golkar, PPP, dan PDS. Secara perolehan kursi, koalisi tiga parpol ini mencukupi syarat 15 kursi (Golkar 7 kursi, PPP 7 kursi, dan PDS 1 kursi). Sementara secara suara juga memenuhi syarat 15 persen suara (Golkar-PPP 11,62 persen, dan PDS 3,54 persen)
Pilkada DKI Jakarta akan digelar 11 Juli 2012. Saat ini sebanyak 6 pasang calon tengah menunggu verifikasi KPU Jakarta. Selain Alex-Nono, pasangan lain adalah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (PD, PAN, Hanura, PKB, PDS); Alex Noerdin-Nono Sampono (Golkar, PPP dan PDS); Jokowi-Ahok (PDIP dan Gerindra); Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini (PKS); dan calon independen Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria. [